Hasanah.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Juanda mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk wilayah Jawa Timur pada Jumat, 5 Desember 2025. Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat diperkirakan mengguyur sejumlah daerah, sementara beberapa kawasan berpotensi mengalami longsor.

Dalam keterangan resmi yang dibagikan melalui akun Instagram BMKG Juanda, disebutkan bahwa peningkatan curah hujan akan terjadi sejak siang hingga malam hari. Pihak BMKG mengingatkan masyarakat agar tetap siaga terhadap cuaca ekstrem yang dapat muncul selama periode puncak musim hujan.

BMKG menetapkan sejumlah wilayah berstatus hujan disertai petir. Daerah-daerah yang berpotensi terdampak meliputi Bojonegoro, Madiun, Nganjuk, Pasuruan, Probolinggo, dan Ngawi. Untuk wilayah Pasuruan, statusnya ditingkatkan ke level Siaga karena diperkirakan akan diguyur hujan lebat hingga sangat lebat yang dapat memicu genangan, banjir, maupun longsor.

Selain itu, sejumlah daerah juga ditetapkan pada level Waspada, dengan potensi hujan sedang hingga lebat. Wilayah tersebut antara lain Banyuwangi, Bojonegoro, Jombang, Madiun, Mojokerto, Nganjuk, Probolinggo, Situbondo, Tuban, Magetan, Ngawi, Pacitan, dan Ponorogo.

BMKG menegaskan bahwa hingga hari ini belum ada daerah yang masuk kategori Awas maupun mendapat peringatan dini angin kencang. Meski demikian, masyarakat diminta terus memantau perkembangan cuaca melalui kanal informasi resmi karena perubahan kondisi atmosfer dapat terjadi sewaktu-waktu.

Selain hujan deras, BMKG juga memperingatkan adanya potensi banjir di sejumlah titik rawan. Beberapa wilayah yang masuk kategori siaga banjir di antaranya Kecamatan Babat di Lamongan, Benowo di Surabaya, Jrengik di Sampang, Rejoso di Pasuruan, Rogojampi di Banyuwangi, Tempeh di Lumajang, Durenan di Trenggalek, Bagor di Nganjuk, Wonoasri di Madiun, serta Kasiman di Bojonegoro.

Risiko tanah longsor pun disebut meningkat di beberapa daerah yang memiliki kemiringan lereng tinggi dan curah hujan besar. Wilayah yang diminta meningkatkan kewaspadaan antara lain Junrejo (Kota Batu), Binakal (Bondowoso), Klabang (Situbondo), Ledokombo (Jember), Arjosari (Pacitan), dan Pujon (Malang).

BMKG Juanda dalam peringatannya menyampaikan sejumlah imbauan bagi masyarakat agar lebih siap menghadapi potensi bencana hidrometeorologi.

Pihak BMKG juga mengingatkan pentingnya kesiapan menghadapi kemungkinan keadaan darurat. Ditekankan agar masyarakat menyiapkan perlengkapan penting serta memperhatikan fungsi saluran air agar tetap lancar saat hujan deras turun.

Dalam keterangan berikutnya, BMKG menilai musim hujan saat ini merupakan waktu yang tepat untuk kegiatan penghijauan. Menanam pohon disebut dapat membantu mengurangi risiko banjir dan memperkuat struktur tanah di wilayah rawan longsor.

Masyarakat diimbau untuk terus memperbarui informasi cuaca melalui aplikasi INFO BMKG, kanal media sosial, layanan SMS BMKG-KOMDIGI, serta Call Center 196. BMKG menilai, kewaspadaan dan akses informasi yang cepat menjadi faktor penting untuk mengurangi dampak bencana akibat cuaca ekstrem.

News
Berita Teknologi
Berita Olahraga
Sports news
sports
Motivation
football prediction
technology
Berita Technologi
Berita Terkini
Tempat Wisata
News Flash
Football
Gaming
Game News
Gamers
Jasa Artikel
Jasa Backlink
Agen234
Agen234
Agen234
Resep
Download Film

Kiriman serupa