Hasanah.id – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengumumkan bahwa total kerugian yang ditimbulkan oleh berbagai modus penipuan digital selama satu tahun terakhir mencapai sekitar Rp790 miliar. Angka tersebut dihimpun sejak pusat layanan pengaduan penipuan resmi beroperasi pada November 2024.
Sepanjang periode tersebut, lebih dari 350 ribu laporan dari masyarakat masuk ke sistem, mencakup berbagai pola kejahatan digital seperti phising, social engineering, penipuan investasi, hingga manipulasi transaksi. OJK menegaskan bahwa peningkatan literasi serta kewaspadaan publik menjadi kunci utama untuk menekan kerugian di masa mendatang.
Dari nilai kerugian tersebut, sekitar Rp350 miliar berhasil dipulihkan dan dikembalikan kepada korbannya. Meski jumlahnya belum sebanding dengan total kerugian, OJK menyebut tingkat pengembalian tersebut masih berada dalam kisaran standar global.
“Jika melihat pengalaman negara lain, tingkat recovery biasanya hanya sekitar 1 hingga 5 persen karena pelaku kejahatan digital bergerak sangat cepat,” ujar Kepala Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan OJK, Friderica Widyasari Dewi, Selasa (25/11/2025).
Friderica juga menambahkan bahwa data ini belum dapat dijadikan perbandingan jangka panjang karena layanan anti-scam baru berjalan satu tahun. “Setelah dua atau tiga tahun, barulah terlihat pola tren dan efektivitas upaya kita,” jelasnya.
Di sisi lain, Komisi Informasi Pusat (KIP) menyoroti pentingnya penyampaian informasi yang mudah dipahami publik mengenai fungsi Anti-Scam Center. Komisioner KIP, Rospita Vici Paulyn, menekankan perlunya badan publik menggunakan media yang dekat dengan masyarakat.
“Informasi harus disampaikan secara sederhana dan melalui saluran yang mudah dijangkau. Dengan begitu, masyarakat bisa lebih siap melindungi diri dari risiko kejahatan digital,” ujarnya.
OJK dan KIP sama-sama menegaskan bahwa edukasi dan keterbukaan informasi merupakan bagian penting dalam membangun perlindungan masyarakat terhadap ancaman penipuan digital yang terus berkembang.
News
Berita
News Flash
Blog
Technology
Sports
Sport
Football
Tips
Finance
Berita Terkini
Berita Terbaru
Berita Kekinian
News
Berita Terkini
Olahraga
Pasang Internet Myrepublic
Jasa Import China
Jasa Import Door to Door
Gaming center adalah sebuah tempat atau fasilitas yang menyediakan berbagai perangkat dan layanan untuk bermain video game, baik di PC, konsol, maupun mesin arcade. Gaming center ini bisa dikunjungi oleh siapa saja yang ingin bermain game secara individu atau bersama teman-teman. Beberapa gaming center juga sering digunakan sebagai lokasi turnamen game atau esports.