Hasanah.id – Pengamat sosial dan kebijakan publik, Ferry Irwandi, mengkritisi penggunaan gas air mata oleh aparat kepolisian di sekitar kawasan Universitas Islam Bandung (Unisba) dan Universitas Pasundan (Unpas) pada Selasa dini hari, 2 September 2025. Ia menilai klaim polisi yang menyebut gas air mata masuk ke kampus akibat terbawa angin sebagai dalih yang tidak masuk akal dan sulit diterima secara ilmiah.
Ferry menyampaikan bahwa kampus seharusnya menjadi tempat yang aman dan steril dari konflik saat terjadi demonstrasi atau kerusuhan.
“Kalaupun ada yang kabur ke arah kampus karena dianggap provokator, mereka boleh diamankan. Tapi menembakkan gas air mata ke dalam kampus, itu hal yang tak bisa dibenarkan,” ujar Ferry.
Ferry juga menyoroti adanya rekaman video yang menunjukkan secara jelas bahwa gas air mata menyebar dan masuk ke area kampus, memperkuat dugaan bahwa penembakan gas memang dilakukan di dekat atau mengarah ke area tersebut.
Tak hanya berdasarkan video, Ferry menggunakan data cuaca lokal untuk memperkuat argumennya. Ia mengutip kecepatan dan arah angin di Bandung saat kejadian yang berlangsung antara pukul 00.00 hingga 02.30 WIB.
Ikuti kami
News
Berita
News Flash
Blog
Technology
Sports
Sport
Football
Tips
Finance
Berita Terkini
Berita Terbaru
Berita Kekinian
News
Berita Terkini
Olahraga
Pasang Internet Myrepublic
Jasa Import China
Jasa Import Door to Door
Gaming center adalah sebuah tempat atau fasilitas yang menyediakan berbagai perangkat dan layanan untuk bermain video game, baik di PC, konsol, maupun mesin arcade. Gaming center ini bisa dikunjungi oleh siapa saja yang ingin bermain game secara individu atau bersama teman-teman. Beberapa gaming center juga sering digunakan sebagai lokasi turnamen game atau esports.