HASANAH.ID – Aktris Acha Septriasa terbuka mengenai kehidupan barunya di Australia setelah resmi bercerai. Saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta, Acha membagikan pandangannya tentang keputusan tetap menetap di Sydney, pola pengasuhan anak bersama mantan suami, serta kariernya di dunia perfilman yang masih aktif di Indonesia.
Meski kini bermukim di luar negeri, Acha menegaskan bahwa fokus kariernya tetap berada di industri film nasional. Ia menyebut pekerjaannya di dunia perfilman tanah air masih berjalan dengan ritme yang sama seperti sebelumnya.
Dalam perbincangan tersebut, Acha menjelaskan alasannya memilih tetap tinggal di Australia. Ia mengaku keputusan itu diambil demi pendidikan putrinya yang telah bersekolah di sana. Acha bahkan telah menyiapkan rencana jangka panjang untuk masa depan anaknya.
“Aku punya strategi supaya dia bisa sekolah sampai high school di sana, karena sudah beli rumah di daerah yang high school-nya bagus. Jadinya memang rasanya malah accomplished sekarang karena cita-citaku tercapai, terus juga anak happy gitu karena memang enggak pisah dari teman-temannya,” ujarnya.
Acha menambahkan, setelah satu dekade menetap, ia telah merasa memiliki ikatan emosional yang kuat dengan Australia. Negara tersebut dianggapnya sudah menjadi tempat pulang yang sesungguhnya.
“Memang sense of home, rumah itu memang di sana. Karena pertama kali berumah tangga, pertama kali ada rumah yang tempat pulang memang di Australia,” kata Acha.
Terkait pengasuhan anak, bintang film Heart itu menjelaskan bahwa ia dan mantan suaminya, Vicky Kharisma, menjalankan sistem co-parenting. Pembagian waktu diasuh anak dilakukan secara proporsional agar sang putri tetap mendapatkan kasih sayang yang seimbang dari kedua orang tuanya.
“Perbandingannya masih 60-40 persen. Jadi saya lebih banyak 60 persen,” tuturnya.
Sistem tersebut dijalankan secara fleksibel, menyesuaikan jadwal kerja masing-masing. Acha menuturkan bahwa baru-baru ini ia menjaga anaknya selama lebih dari sebelas minggu sebelum giliran Vicky mengambil alih pengasuhan.
“Saya baru saja menjaga anak selama 11 minggu 5 hari. Setelah itu, karena saya harus kembali bekerja untuk promosi film, Vicky menjaga anak selama 7 minggu,” jelasnya.
Ia juga mengapresiasi peran mantan suaminya yang tetap aktif membantu dalam pengasuhan anak. Menurut Acha, hubungan komunikasi di antara keduanya tetap terjalin baik demi kebahagiaan putri mereka.
Meski tinggal di Sydney, Acha memastikan kariernya di dunia perfilman Indonesia tidak mengalami hambatan. Ia mengungkapkan bahwa jadwalnya masih padat dengan sejumlah proyek hingga tahun depan.
“Sampai tahun depan saya masih ada tiga film lagi yang akan syuting sampai bulan April, lalu ada yang tayang juga akan masih ada empat. Jadi kebayang masih ada tujuh lagi,” katanya.
Acha menegaskan, kesempatan berkarier di dunia film tanah air masih terbuka lebar baginya.
“Chance untuk dapat film di Indonesia memang masih padat sekali,” sambungnya.
News
Berita
News Flash
Blog
Technology
Sports
Sport
Football
Tips
Finance
Berita Terkini
Berita Terbaru
Berita Kekinian
News
Berita Terkini
Olahraga
Pasang Internet Myrepublic
Jasa Import China
Jasa Import Door to Door
Gaming center adalah sebuah tempat atau fasilitas yang menyediakan berbagai perangkat dan layanan untuk bermain video game, baik di PC, konsol, maupun mesin arcade. Gaming center ini bisa dikunjungi oleh siapa saja yang ingin bermain game secara individu atau bersama teman-teman. Beberapa gaming center juga sering digunakan sebagai lokasi turnamen game atau esports.